<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPf7JEiwCE2Mr4Svsgz8BPja6zTV2NPlyclQvJDKNsFqP7rJZ6h05YzG_EeLVmcPDJPVdkC7q6JT_Wtm20WNXYspR7AD0nIXXmJr_-_MT4zaRxEHqaAaOKSZ2IcDSORE8k9kosLdTyXM_p/s1600/Kashmir_map.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 174px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPf7JEiwCE2Mr4Svsgz8BPja6zTV2NPlyclQvJDKNsFqP7rJZ6h05YzG_EeLVmcPDJPVdkC7q6JT_Wtm20WNXYspR7AD0nIXXmJr_-_MT4zaRxEHqaAaOKSZ2IcDSORE8k9kosLdTyXM_p/s200/Kashmir_map.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5596758954960567538" /></a> Wilayah ini (kashmir) terbagi oleh tiga negara: Pakistan mengontrol barat laut, India mengontrol tengah dan bagian selatan Jammu dan Kashmir, dan Republik Rakyat Cina menguasai timur laut (Aksai Chin). Meskipun wilayah ini dalam prakteknya diatur oleh ketiga negara tersebut,. Sebuah pilihan yang disukai banyak orang Kashmir adalah kemerdekaan, namun baik Pakistan dan India menentang hal ini. Kashmir adalah nama daerah yang terletak di Asia, tepatnya di sebelah barat laut India & timur laut Pakistan. Secara demografis, wilayah tersebut berpenduduk 10 juta jiwa lebih di mana mayoritas penduduknya menganut agama Islam. Sekarang, wilayah Kashmir terbagi menjadi bagian dari 3 negara : India, Pakistan, & sebagian kecilnya Cina. Kashmir merupakan salah satu wilayah rebutan terkenal di dunia, dan kebanyakan peta buatan Barat menggambarkan wilayah ini dengan garis bertitik untuk menandai batasan yang tidak pasti. <span style="font-weight:bold;">1. Latar Belakang Sengketa atas Tanah Kashmir</span> Tahun 1947, Inggris memutuskan untuk memerdekakan wilayah koloninya, Kekaisaran India, sambil membaginya menjadi 2 wilayah berbeda : Dominion Pakistan di barat yang didominasi Islam & Persatuan India di timur yang mayoritasnya Hindu. Dalam pembagian itu, wilayah Kashmir diberi kebebasan apakah mau bergabung ke salah satu negara atau memerdekakan diri. Bulan Oktober 1947, terjadi pemberontakan yang dilakukan oleh milisi-milisi muslim di Kashmir Barat & suku-suku dari Pakistan. Pemberontakan tersebut lalu direspon dengan pengiriman pasukan India ke sejumlah wilayah Kashmir atas permintaan Maharaja Hari Singh. Pakistan yang melihat bahwa pengiriman pasukan India merupakan bentuk intervensi militer akhirnya ikut serta mengirimkan pasukannya ke Kashmir & meletuslah Perang Kashmir Pertama. Perang akhirnya berakhir pada akhir tahun 1948 dengan difasilitasi PBB, namun waktu menunjukkan bahwa perang tersebut hanyalah permulaan dari rentetan konflik antara India & Pakistan atas tanah Kashmir... <span style="font-weight:bold;">2. SEBAB-SEBAB TERJADI SENGKETA </span> Sengketa Kashmir muncul saat India dan Pakistan ikut campur. Secara geografis, Kashmir seharusnya masuk wilayah Pakistan. Tapi, konspirasi jahat para pemimpin India dan sejumlah tokoh Kashmir sukses meng¬hentikan deklarasi wilayah ini sebagai bagian dari Pakistan. India dan Pakistan, masing-masing, menguasai sebagian wilayah di Himalaya itu tapi mengklaimnya secara keseluruhan.), yang dijaga oleh paling banyak personil militer, di Kashmir sejak November 2003. Dalam beberapa pertemuan, India menolak usul Pakistan seperti pemberian kemerdekaan kepada Kashmir atau pemantauan bersama wilayah Himalaya tersebut, atau demiliterisasi Kashmir dan penempatan beberapa bagian ke dalam mandat PBB India tidak pernah mengakui secara resmi wilayah yang diakui oleh Pakistan dan China. Pakistan memandang seluruh wilayah Kashmir sebagai wilayah yang dipertentangkan, dan tidak menganggap klaim India atas wilayah ini <span style="font-weight:bold;">3. CARA PENYELESAIAN </span> India dan Pakistan telah bertempur setidaknya tiga perang atas Kashmir, termasuk Perang Indo-Pakistan tahun 1947 , 1965 dan 1999. Konflik persengketaan India-Kashmir ini mulai memanas sejak tahun 1947 (26 Oktober), bersamaan dengan terpecahnya India menjadi dua bagian, yakni Pakistan di bagian barat dan India di bagian timur. Masyarakat Kashmir sebenarnya telah menentukan pilihan mereka untuk bergabung dengan pemerintah Pakistan, namun dengan licik, India berhasil menekan Kashmir dan mengelabui dunia internasional dengan mengklaim bahwa Kashmir adalah bagian propinsi India yang tak terpisahkan. India mem-blow up informasi bahwa Kashmir berupaya subversif dan bertindak separatis, dan ingin memisahkan diri dari India. Menghadapi berkuasanya militer di Pakistan, India semakin menguatkan pasukannya di Kashmir. Mereka mengantisipasi makin gencarnya dukungan Pakistan terhadap pejuang Kashmir. Sementara, Jenderal Pervez Musharraf dalam sebuah wawancara dengan BBC hanya menyatakan pasukannya cuma berjaga-jaga di perbatasan untuk mengantisipasi gerakan dari pasukan India <span style="font-weight:bold;">4. KESIMPULAN</span> Selama ini konflik tersebut tak juga selesai tidak lain karena adanya saling ketidakpercayaan diantara kedua negara. Pos perbatasan yang dibuat di sepanjang wilayah perbatasan juga menjadi penyebab mengapa penyelesaian sengketa ini selalu berakhir dengan perang terbuka dan menelan korban. Hal ini harus terus dimonitoring dengan mendorong adanya pertemuan berkala antara pemimipin militer kedua negara. Berdasarkan situasi dan kondisi terakhir, konflik di Kashmir ini diperkirakan masih akan terus bergejolak. Mengingat kedua belah pihak masih bersitegang. Gelombang pengungsi Kashmir masih terus berduyun-duyun meninggalkan tanah airnya. Sampai kapankah Kashmir ini kembali menjadi "Syurga Dunia". Tentu tak kan ada yang mengetahui, kecuali Allah 'Azza Wa Jalla. |
Langganan:
Postingan (Atom)